Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 25 Mei 2025

Pemerintahan

Pemkot Jaktim Wanti-wanti: Jangan Buang Limbah Kurban ke Selokan!

Mita BerlianaRabu, 21 Mei 2025 14:32 WIB
Pemkot Jaktim Wanti-wanti: Jangan Buang Limbah Kurban ke Selokan!

sapi

ratecard

JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengimbau warganya, khususnya panitia pemotongan hewan kurban, untuk tidak membuang limbah kurban seperti darah, isi perut, dan jeroan ke saluran air. Tindakan tersebut dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Imbauan ini disampaikan menjelang Idul Adha 2025 sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran air. Hal ini ditegaskan oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Fauzi, dalam keterangannya pada Rabu (21/5).

"Kami titip kepada panitia kurban agar menjaga kebersihan lingkungan. Limbah hewan jangan dibuang sembarangan ke selokan atau kali," ujarnya.

Penanganan Limbah Hewan Jadi Prioritas

Fauzi menambahkan, pengelolaan limbah hewan kurban merupakan tanggung jawab moral dan sosial para panitia kurban. Idul Adha memang hanya berlangsung setahun sekali, namun dampaknya terhadap lingkungan bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Sisa-sisa pemotongan seperti jeroan bisa menjadi tempat berkembangnya patogen yang membahayakan kesehatan. Darah dan limbah organ dalam yang dibuang ke sungai atau got dapat mencemari badan air dan merusak ekosistem.

“Setelah tempat digunakan untuk penyembelihan, harus dikembalikan bersih seperti semula. Ini penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan,” kata Fauzi lagi.

Ia mengingatkan bahwa masyarakat kadang menganggap sepele hal ini, padahal jika terus dibiarkan bisa menimbulkan penyakit, bau tak sedap, serta pencemaran air tanah.

Pemantauan Ketat dan Sosialisasi Massal

Tak hanya sekadar imbauan, Pemkot Jakarta Timur menggandeng seluruh lapisan pemerintahan dari kelurahan hingga RT dan RW untuk menyosialisasikan larangan tersebut kepada warga.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto, menjelaskan bahwa pihaknya aktif mengawasi lokasi penampungan dan pemotongan hewan kurban.

"Kami akan pastikan kebersihan lokasi, kesehatan hewan, dan penanganan limbah dilakukan sesuai prinsip ramah lingkungan," ucap Taufik.

Sudin KPKP juga berkoordinasi erat dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk mengawasi agar tidak ada limbah yang dibuang sembarangan.

Edukasi Lingkungan Jelang Idul Adha

Langkah ini merupakan bagian dari edukasi jangka panjang untuk membentuk kesadaran lingkungan di masyarakat. Diharapkan, panitia kurban mulai menerapkan sistem pemisahan limbah dan bekerja sama dengan dinas kebersihan untuk penanganan akhir.

Pemkot juga mendorong penggunaan kantong khusus limbah dan pengumpulan organ dalam di tempat tertutup sebelum dibuang secara aman.

Dengan kolaborasi berbagai pihak, Jakarta Timur ingin menciptakan pelaksanaan Idul Adha yang bersih, sehat, dan tidak meninggalkan dampak buruk pada lingkungan.

Pilihan Untukmu