Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 24 Mei 2025

Pemerintahan

Sri Mulyani Lantik Dirjen Pajak dan Bea Cukai Baru, Tandai Babak Baru Pengelolaan Fiskal

Mita BerlianaJumat, 23 Mei 2025 14:18 WIB
Sri Mulyani Lantik Dirjen Pajak dan Bea Cukai Baru, Tandai Babak Baru Pengelolaan Fiskal

sri mulyani diwawancara

ratecard

JAKARTA Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak dan Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai dalam upacara pelantikan pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan, Jumat (23/5).

Pelantikan ini merupakan bagian dari rotasi strategis untuk memperkuat tata kelola fiskal nasional. Sri Mulyani menyampaikan bahwa pelantikan ini mencerminkan kepercayaan dan harapan besar terhadap para pemimpin baru dalam menjaga stabilitas dan penerimaan negara.

Bimo Wijayanto dan Djaka Budi, Wajah Baru dalam Dua Pos Strategis

Bimo Wijayanto menggantikan Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak. Sebelumnya, Bimo menjabat sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis di Kemenko Marves dan dikenal aktif dalam reformasi kebijakan fiskal.

Ia juga merupakan pendiri Center for Tax Analysis (CTA), yang berfungsi sebagai pusat analisis kebijakan perpajakan di Kemenkeu. Bimo diharapkan membawa pendekatan berbasis data dan strategi inovatif dalam reformasi perpajakan.

Sementara itu, Djaka Budi Utama yang merupakan purnawirawan Letjen TNI menggantikan Askolani sebagai Dirjen Bea dan Cukai. Sebelumnya, Djaka menjabat sebagai Sekretaris Utama di Badan Intelijen Negara (BIN), memperlihatkan perpaduan unik antara latar belakang militer dan administrasi fiskal.

Sri Mulyani: Amanah Baru, Tanggung Jawab Besar

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menekankan bahwa jabatan baru ini bukan hanya soal kepercayaan, tetapi juga komitmen untuk memperkuat keuangan negara. Ia berharap para pejabat dapat menjaga integritas, transparansi, dan profesionalisme.

"Saya ucapkan selamat. Tugas saudara adalah menjaga tulang punggung fiskal Indonesia," ujar Sri saat pelantikan di Gedung Djuanda I, Jakarta.

Menteri Keuangan juga menyebut, perubahan ini bagian dari reformasi kelembagaan yang terus bergulir untuk menjawab tantangan ekonomi global.

22 Pejabat Eselon I Dilantik, Kemenkeu Lakukan Penyegaran

Selain Bimo dan Djaka, Sri Mulyani juga melantik 20 pejabat eselon I lainnya. Di antaranya Heru Pambudi sebagai Sekretaris Jenderal, Febrio Kacaribu sebagai Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, dan Rionald Silaban sebagai Dirjen Kekayaan Negara.

Nama-nama lama juga terlihat mengalami rotasi jabatan, seperti Askolani yang kini menjadi Dirjen Perimbangan Keuangan dan Suryo Utomo yang dipercaya menjadi Kepala Badan Informasi, Komunikasi, dan Intelijen Keuangan.

Daftar pelantikan ini memperlihatkan strategi pembaruan yang komprehensif di tubuh Kemenkeu guna menjawab kebutuhan manajemen fiskal yang makin kompleks.

Sinergi Sipil dan Militer dalam Reformasi Fiskal

Penunjukan Djaka Budi sebagai Dirjen Bea dan Cukai menandai langkah sinergi antara unsur militer dan fiskal. Langkah ini dipandang sebagai upaya memperkuat pengawasan dan keamanan dalam pengelolaan bea masuk dan keluar negeri.

Sri Mulyani meyakini bahwa integrasi lintas latar belakang ini akan memperkuat kelembagaan Kemenkeu, sekaligus meningkatkan kepatuhan dan penerimaan negara.

Pilihan Untukmu