Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 24 Mei 2025

Kesehatan

Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular, Wamenkes Luncurkan Cek Kesehatan Gratis di UI

Ima KarimahSabtu, 24 Mei 2025 07:32 WIB
Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular, Wamenkes Luncurkan Cek Kesehatan Gratis di UI

Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat (23/5).

ratecard

DEPOK – Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono menegaskan pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) dalam sistem kesehatan nasional. Hal ini disampaikan saat meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat (23/5).

“Kalau kita tahu sejak dini ada hipertensi atau obesitas, maka edukasi dan intervensi bisa dilakukan lebih awal. Ini mencegah penyakit berat seperti stroke atau jantung,” ujar Prof. Dante.

Program ini menjadi bagian dari strategi Kementerian Kesehatan dalam mendorong transformasi layanan kesehatan dari kuratif ke preventif-promotif. Di UI, lebih dari 500 civitas akademika telah mendaftar, dan hasil awal menunjukkan temuan risiko kesehatan yang mengkhawatirkan, seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes.

Dia mengatakan CKG menyasar semua kelompok usia, dari balita hingga lansia, dengan pendekatan berbasis fase kehidupan. Untuk mahasiswa, pemeriksaan dilakukan pada awal masa perkuliahan. Program ini juga akan diperluas ke berbagai kampus dan komunitas di seluruh Indonesia.

“UI ini kampus yang mendukung aktivitas fisik, tapi angka obesitas dan hipertensinya tetap tinggi. Ini perlu menjadi perhatian,” tegas Wamenkes.

Program ini tak berhenti pada skrining. Peserta dengan risiko akan dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut. Selain itu, ada edukasi kesehatan sebagai bagian dari upaya membentuk kesadaran gaya hidup sehat sejak dini.

Menurut Prof. Dante, pendekatan preventif jauh lebih efisien secara ekonomi ketimbang penanganan kuratif.

“Mengobati penyakit jantung lebih mahal daripada mencegahnya. Inilah cara kita menekan biaya kesehatan nasional,” katanya.

Banyak peserta mengaku baru pertama kali menjalani cek kesehatan menyeluruh, dan terkejut dengan hasil yang menunjukkan adanya risiko kesehatan yang selama ini tidak disadari. Prof. Dante berharap, peran aktif institusi seperti kampus akan mempercepat perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan.

“Ini bukan sekadar program medis, tapi program pemberdayaan masyarakat,”tutupnya.

Pilihan Untukmu