Breaking News :
KanalLogoLogo
Kamis, 29 Mei 2025

Kesehatan

Jelang Idul Adha, Pemkot Surabaya Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban di Seluruh Kota

Ima KarimahSelasa, 27 Mei 2025 12:22 WIB
Jelang Idul Adha, Pemkot Surabaya Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban di Seluruh Kota

Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya memeriksa hewan kurban jelang Idul Adha.

ratecard

SURABAYA - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya intensif melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di seluruh lapak penjualan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat, bebas penyakit menular, dan layak dijadikan kurban.

“Kami periksa seluruh lapak di Kota Surabaya, baik sapi maupun kambing, agar bebas dari penyakit seperti PMK, LSD, maupun antraks,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti.

Pemeriksaan kesehatan meliputi mata, mulut, kaki, suhu tubuh, gigi, hingga nafsu makan hewan. Hewan yang memenuhi syarat akan diberi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan stiker sebagai tanda telah diperiksa.

“Minimal sapi poel (gigi tanggal) itu usianya harus di atas dua tahun. Harus sehat, tidak cacat, nafsu makan baik, dan berdiri tegak,” kata Kepala Bidang Peternakan DKPP, drh. Sunarno Aristono.

Hingga saat ini belum ditemukan penyakit serius. Kasus yang muncul umumnya ringan, seperti kembung atau nafsu makan menurun karena perjalanan atau terkena hujan. Hewan-hewan dengan gejala ringan akan dipisahkan dan diberi vitamin.

Pemeriksaan akan berlangsung hingga 4 Juni 2025 dan menjangkau 31 kecamatan serta 154 kelurahan se-Kota Surabaya.

Aris juga memberikan tips kepada warga agar memilih hewan kurban yang sehat, antara lain tidak kurus, aktif makan, tidak ada luka di hidung, mulut, dan kaki, serta memiliki bulu yang bersih dan tidak berdiri.

Langkah ini mendapat apresiasi dari para pedagang. Salah satunya, Rachmad Wiyono, warga Jambangan yang rutin berjualan hewan kurban setiap tahun.

“Pemeriksaan ini membuat pembeli merasa aman dan nyaman karena hewan yang dijual sehat dan memiliki legalitas,” kata Rachmad. Tahun ini, ia menyediakan 90 ekor sapi dan 53 ekor kambing yang didatangkan dari Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

Pilihan Untukmu