
JAKARTA - Kaesang Pangarep secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (21/6). Keputusan ini diambil setelah ia berdiskusi dengan ayahnya, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang memastikan tidak akan ikut bersaing dalam bursa ketum PSI.
Di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kaesang menjelaskan bahwa ia dan Jokowi telah membahas hal ini selama seminggu terakhir. "Tidak mungkin anak dan bapak saling berkompetisi," ujarnya. Ia juga meyakinkan Jokowi untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda memimpin partai. "Saya katakan kepada beliau, anak muda bukan pemimpin masa depan, melainkan pemimpin masa kini," tambah Kaesang.
Kaesang memenuhi syarat sebagai caketum dengan dukungan dari 20 DPW dan 75 DPD PSI, melebihi syarat minimal 5 DPW dan 20 DPD. Jika terpilih, ia menargetkan PSI bisa lolos ambang batas parlemen dan memiliki wakil di DPR pada Pemilu 2029. "Insya Allah, PSI akan masuk Senayan di 2029," tegasnya.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menyatakan bahwa persaingan antara Jokowi dan Kaesang tidak mungkin terjadi. "Setelah Kaesang mendaftar, pertarungan praktis sudah selesai. Pemenangnya pasti Kaesang," kata Adi. Pemungutan suara ketum PSI akan berlangsung pada 12-19 Juli 2025, dengan hasil diumumkan dalam Kongres PSI di Solo, 19 Juli 2025.