
MALAMG - Event trail run ekstrem Mantra116 kembali digelar pada 4–6 Juli 2025 di kawasan Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur. Ajang ini bukan hanya menjadi tantangan fisik dan mental bagi para pelari lintas alam, tetapi juga menyuguhkan pengalaman wisata olahraga (sport tourism) yang memukau.
Diikuti oleh ratusan pelari dari berbagai daerah, Mantra116 menempuh jarak hingga 116 km dengan batas waktu penyelesaian 33 jam.
Diselenggarakan oleh Malang Trail Runners (MANTRA Runners) dan didukung Kementerian Pariwisata RI, Mantra116 menghadirkan lintasan yang melewati dua puncak legendaris: Gunung Welirang (2.476 mdpl) dan Gunung Arjuno (3.339 mdpl). Peserta juga harus melewati medan ekstrem berupa tanjakan curam, jalur teknikal, dan suhu yang berubah drastis, menjadikan lomba ini salah satu yang paling menantang di Indonesia.
Terdapat tiga kategori utama dalam ajang ini, yaitu Ultra Trail (116 km dan 68 km), Menengah (38 km dan 34 km), dan Jarak Pendek (17 km dan 10 km). Masing-masing kategori memiliki batas waktu atau cut off time (COT), mulai dari 33 jam untuk jarak 116 km hingga 15 jam untuk kategori menengah. Jalur yang dilalui menawarkan panorama gunung spektakuler seperti Gunung Semeru dan Gunung Penanggungan.
Pelari yang berhasil menyelesaikan rute ultra dalam batas waktu akan mendapatkan penghargaan prestisius Dwarapala Warrior, simbol ketangguhan fisik dan mental. Selain itu, tersedia medali bagi finisher dan Fighter Medal untuk peserta yang tetap menyelesaikan lomba meski melewati batas waktu.
Usai berlomba, peserta dapat menikmati berbagai destinasi wisata di sekitar kaki Gunung Arjuno-Welirang, seperti Air Terjun Putuk Truno, Pemandian Air Panas Cangar, dan Bukit Kuneer yang terkenal dengan hamparan kebun tehnya. Untuk kuliner, tersedia opsi seperti Warung Rempah di Kota Batu dengan menu rempah khas Nusantara dan Sate Gebug 1920, yang terkenal dengan cita rasa tradisional dan bangunan bergaya kolonial.