Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 05 Juli 2025

Hukum

Harimau Sumatera Mangsa Ternak Warga, BBKSDA Riau Lakukan Mitigasi di Pelalawan

Ima KarimahKamis, 03 Juli 2025 20:14 WIB
Harimau Sumatera Mangsa Ternak Warga, BBKSDA Riau Lakukan Mitigasi di Pelalawan

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) memangsa sapi milik warga di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.

ratecard

PEKANBARU – Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) memangsa sapi milik warga di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung menurunkan tim mitigasi dan memasang perangkap di lokasi.

Kepala BBKSDA Riau, Supartono, menyebut laporan diterima pada Senin (30/6/2025) dari staf konservasi PT Arara Abadi. Petugas menemukan bangkai sapi dewasa di kebun warga yang diduga kuat korban serangan harimau. Empat personel dari Resor Kerumutan Utara diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan investigasi.

Tim tiba di lokasi pada Selasa (1/7) dan langsung memasang camera trap serta box trap untuk memantau dan menangkap satwa liar tersebut. Umpan berupa potongan kaki sapi juga dipasang. Keesokan harinya, rekaman kamera memperlihatkan seekor harimau jantan dewasa mondar-mandir di sekitar perangkap, namun belum masuk ke dalamnya.

“Harimau itu dikenal sebagai ‘Sampali’, individu yang sudah beberapa kali terekam di bentang alam Kerumutan,” ujar Supartono, Kamis (3/7). Menurutnya, Sampali kemungkinan enggan masuk perangkap karena ukuran box trap dinilai terlalu kecil.

BBKSDA menduga harimau mendekati permukiman karena menemukan sapi warga yang dilepasliarkan tanpa pengawasan. Lokasi kejadian memang masih dalam wilayah jelajah alami harimau. Lanskap Kerumutan sendiri merupakan habitat penting Harimau Sumatera dengan populasi relatif tinggi.

Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik, serta menjaga ternak dalam kandang tertutup dan aman. Aktivitas di luar rumah sebaiknya dilakukan secara berkelompok, terutama pada sore hingga malam hari. BBKSDA akan mengevaluasi ukuran perangkap dan terus memantau pergerakan Sampali.

Pilihan Untukmu