Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 19 Juli 2025

Edukasi

Mendikdasmen Klaim SPMB 2025 Berjalan Baik Meski Ada Masalah

Mita BerlianaRabu, 16 Juli 2025 14:13 WIB
Mendikdasmen Klaim SPMB 2025 Berjalan Baik Meski Ada Masalah

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti

ratecard

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 secara umum berjalan dengan baik dan mendapatkan respons positif dari masyarakat. "Kami juga turun ke lapangan memantau. Secara keseluruhan, SPMB ini dinilai baik oleh masyarakat dan lebih lancar. Bahwa ada masalah itu wajar," kata Mu'ti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7).  


Meski demikian, pihaknya tengah menghimpun data secara nasional untuk mengevaluasi penyelenggaraan SPMB tahun ini. Evaluasi tersebut akan mencakup laporan-laporan dari berbagai pihak, termasuk media, dan akan dijadikan bahan untuk perbaikan ke depan. "SPMB ini kan baru saja selesai, MPLS juga baru saja dimulai. Jadi nanti kami akan melakukan evaluasi secara keseluruhan SPMB secara nasional. Ini kami sedang himpun datanya," kata Mu'ti.  


Terkait banyaknya laporan sekolah dasar negeri yang hanya menerima satu atau dua siswa, Mu’ti menyatakan pihaknya akan mendata secara menyeluruh melalui sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan). "Beberapa sekolah, terutama tingkat dasar, memang banyak yang, beberapa sudah ditutup. Beberapa kekurangan murid. Ada misalnya di Pandeglang, saya baca di media, ada satu SD yang tidak ada yang mendaftar sama sekali," ujar Mu'ti.  


Ia mencontohkan, di Solo ada satu sekolah yang hanya menerima satu murid, sementara di tempat lain ada yang menerima dua murid. "Yang murid itu, satu sekolah ditambah dua orang itu, muridnya hanya 19, gurunya 11," imbuhnya. Menurut Mu'ti, kondisi tersebut tidak bisa digeneralisasi secara nasional karena setiap kasus memiliki penyebab yang berbeda.  


Evaluasi akan dilakukan secara spesifik, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk langkah tindak lanjut. Menanggapi keluhan sebagian orang tua yang menilai proses pendaftaran di SD negeri lebih rumit dibanding sekolah swasta, Mu’ti meminta agar informasi semacam itu disampaikan disertai bukti. "Kalau memang ada buktinya, silakan disampaikan. Jangan hanya opini. Karena itu harus didukung data dan fakta. Selama ada datanya, kami akan himpun semua sebagai bagian dari evaluasi SPMB 2025," kata dia.

Pilihan Untukmu