Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 19 Juli 2025

Ekbis

27% Produksi Serealia Global Akan Dialihkan untuk Biofuel pada 2034, Indonesia Jadi Produsen Utama

Mita BerlianaKamis, 17 Juli 2025 17:31 WIB
27% Produksi Serealia Global Akan Dialihkan untuk Biofuel pada 2034, Indonesia Jadi Produsen Utama

ilustrasi

ratecard

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan Food and Agriculture Organization (FAO) dalam laporan terbarunya memproyeksikan 27% produksi serealia global akan dialihkan untuk biofuel pada 2034, meningkat dari proyeksi sebelumnya 23%. Laporan Agricultural Outlook 2025-2034 yang dirilis 15 Juli 2025 ini menyebutkan hanya 40% serealia yang akan dikonsumsi langsung sebagai pangan, sementara 33% lainnya untuk pakan ternak.  


Indonesia disebutkan akan menjadi salah satu produsen utama bersama India dan Brazil, mendorong pertumbuhan permintaan biofuel global rata-rata 0,9% per tahun. Kenaikan ini memicu persaingan sengit antara kebutuhan pangan, pakan, dan bahan bakar, meskipun bahan baku selulosa yang lebih ramah lingkungan belum banyak digunakan. Produksi serealia global diprediksi tumbuh 1,1% per tahun, terutama dari peningkatan produktivitas bukan perluasan lahan yang hanya 0,14% per tahun.  


Laporan ini juga mengungkap perubahan pola konsumsi dimana India dan Asia Tenggara akan menyumbang 39% pertumbuhan konsumsi serealia global, sementara pangsa China turun dari 32% menjadi 13%. Permintaan produk hewani diproyeksikan naik 17% dengan peningkatan konsumsi kalori hewani 24% di negara berpendapatan menengah, meski kesenjangan nutrisi tetap lebar dengan negara miskin hanya mengonsumsi 143 kkal produk hewani per hari.  


Di tengah pertumbuhan sektor pertanian yang diprediksi meningkat 14%, laporan ini memperingatkan dampak lingkungan berupa kenaikan 6% emisi gas rumah kaca dari peternakan dan pertanian, meski intensitas karbon per unit produksi diperkirakan menurun. Proyeksi ini memperlihatkan tantangan kompleks dalam menyeimbangkan kebutuhan pangan, energi, dan kelestarian lingkungan di decade mendatang.

Pilihan Untukmu