Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 26 Juli 2025

Sosial

BULOG Luncurkan GPM Beras SPHP di 5.000 Titik, Harga Ditekan Rp12.500/Kg

Ima KarimahSelasa, 22 Juli 2025 19:53 WIB
BULOG Luncurkan GPM Beras SPHP di 5.000 Titik, Harga Ditekan Rp12.500/Kg

Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani.

ratecard

JAKARTA – Perum BULOG bersama kementerian terkait dan sejumlah BUMN strategis resmi meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di Kantor Pos Besar Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di lebih dari 5.000 titik di seluruh Indonesia sebagai langkah konkret menekan harga beras dan menjaga daya beli masyarakat.

Dalam peluncuran ini, BULOG menyediakan beras SPHP berkualitas dengan harga terjangkau, yakni Rp12.500 per kilogram atau Rp62.500 per kemasan 5 kg untuk wilayah Jawa. Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan bahwa SPHP merupakan instrumen vital dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan di tengah fluktuasi pasar. “BULOG berkomitmen untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi secara merata,” ujarnya.

Acara peluncuran turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Menteri Pertanian, perwakilan Kementerian Perdagangan dan BUMN, Kepala Badan Pangan Nasional, serta Direktur BUMN strategis seperti PT Pos Indonesia, ID Food, PT Pupuk Indonesia, dan PT Perkebunan Nusantara III. Kehadiran mereka menandakan sinergi lintas sektor dalam mendukung pelaksanaan program SPHP secara nasional.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan 1,3 juta ton beras SPHP untuk operasi pasar, guna merespons lonjakan harga di beberapa daerah. Sementara Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut program ini sebagai operasi pasar besar-besaran yang juga mencakup bantuan pangan sebanyak 360.000 ton. “Kami yakin dalam 1–2 minggu ke depan, harga akan turun,” ujar Amran.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menambahkan bahwa mekanisme distribusi dilakukan secara ketat agar tidak terjadi penyimpangan harga. “Semua penyaluran mengacu pada juknis Badan Pangan Nasional. Hari ini terlihat ibu-ibu senang bisa beli beras BULOG,” ungkapnya.

Untuk menjaga ketepatan sasaran, BULOG mewajibkan pengecer menggunakan aplikasi Klik SPHP yang memverifikasi data penjualan. Konsumen hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kemasan (10 kg) dengan harga Rp62.500 per pack. “Saat ini sudah lima hari berjalan secara nasional, dan khusus hari ini terdapat 596 gerai yang digerakkan bersama TNI/Polri dan BUMN strategis,” tambah Ahmad Rizal.

Melalui GPM SPHP, pemerintah berharap masyarakat mendapatkan akses beras dengan harga yang terjangkau sekaligus menekan laju inflasi pangan. Program ini juga memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga ketahanan pangan dan menstabilkan harga beras nasional hingga ke pelosok daerah.

Pilihan Untukmu