Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 25 Juli 2025

Property

JLNT Pluit Mangkrak 10 Tahun, Warga Pertanyakan Nasib Proyek Senilai Miliaran

Mita BerlianaRabu, 23 Juli 2025 15:18 WIB
JLNT Pluit Mangkrak 10 Tahun, Warga Pertanyakan Nasib Proyek Senilai Miliaran

jlnt

ratecard

JAKARTA - Warga Jakarta Utara menyayangkan nasib Jalan Layang Non Tol (JLNT) Pluit yang mangkrak selama 10 tahun sejak pembangunannya dihentikan pada 2015. Proyek yang sudah 80% selesai ini kini terbengkalai dalam kondisi memprihatinkan, dipenuhi rumput liar dan coretan grafiti di dinding betonnya.  


Zaenal (62), salah satu warga setempat, mengungkapkan kekecewaannya melihat pemborosan uang negara. "Bukan sayang lagi, namanya uang negara dibuang begini," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (23/7/2025). Menurut Zaenal, pembangunan JLNT sempat mencapai Jembatan 3 menuju arah Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya dihentikan.  


Proyek yang dibangun pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini memang sempat menuai kontroversi. Warga awalnya menolak pembangunan karena khawatir akan berdampak pada banjir di wilayah Pluit dan kurangnya sosialisasi Amdal. Meski penolakan sudah mereda, proyek sepanjang 10,1 kilometer ini tetap tidak kunjung beroperasi.  


Beberapa warga memiliki spekulasi berbeda tentang penyebab mangkraknya proyek. Tono (40) menduga ada masalah dengan pemilik lahan, sementara Dono (35) mengaku tidak mengetahui alasan pasti terhentinya pembangunan.  


Kondisi fisik JLNT kini memprihatinkan. Pintu masuk tertutup gundukan tanah setinggi 60 cm, dinding penuh coretan vandalisme, dan struktur beton yang mulai rusak. Padahal, proyek ini semula ditujukan untuk menghubungkan Pluit dengan akses tol bandara.  


Pembangunan JLNT Pluit yang hanya menyelesaikan 3 kilometer sebelum mangkrak menjadi pertanyaan besar tentang akuntabilitas pengelolaan proyek infrastruktur. Warga berharap pemerintah dapat memberikan kejelasan nasib proyek senilai miliaran rupiah ini, apakah akan dilanjutkan atau dirombak total.

Pilihan Untukmu