Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 25 Juli 2025

Pemerintahan

Presiden Prabowo Pimpin Rapat KEK, Investasi 2024 Lampaui Target hingga Rp90,1 Triliun

Ima KarimahRabu, 23 Juli 2025 21:02 WIB
Presiden Prabowo Pimpin Rapat KEK, Investasi 2024 Lampaui Target hingga Rp90,1 Triliun

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas yang membahas perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 22 Juli 2025. Foto: BPMI Setpres.

ratecard

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Rapat digelar secara hybrid, dengan perwakilan KEK dari berbagai daerah di Indonesia turut hadir melalui video konferensi.

Dalam rapat tersebut, pemerintah menyoroti capaian positif KEK sepanjang tahun 2024 yang berhasil melampaui target baik dari sisi investasi maupun penyerapan tenaga kerja. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa total investasi ke KEK pada 2024 mencapai Rp90,1 triliun, melampaui target semula sebesar Rp78,1 triliun.

Tak hanya itu, penyerapan tenaga kerja juga mencatatkan hasil yang menggembirakan. Rosan menyebut, sepanjang 2024, KEK berhasil menyerap 47.747 tenaga kerja, atau jauh di atas target awal yaitu 38.953 orang. Capaian ini dinilai menjadi bukti bahwa KEK terus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis wilayah.

Jumlah pelaku usaha yang beraktivitas di kawasan KEK pun terus bertambah. Pada tahun 2024 saja, terdapat tambahan 72 pelaku usaha baru yang bergabung. Hingga akhir 2024, jumlah pelaku usaha yang tercatat aktif di KEK secara kumulatif mencapai 403 perusahaan.

Sejak KEK mulai digerakkan pada 2012, kawasan ini telah menghimpun total investasi sebesar Rp263,4 triliun. Selama periode yang sama, KEK juga telah membuka lapangan kerja bagi 160.874 orang, memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian nasional dan daerah.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperkuat daya saing KEK agar menjadi magnet investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Melalui dukungan regulasi, infrastruktur, dan insentif fiskal, KEK diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor industri, perdagangan, dan hilirisasi secara berkelanjutan di seluruh penjuru Tanah Air.

Pilihan Untukmu