Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 22 Agustus 2025

Ekbis

Indonesia Siap Terbitkan Kangaroo Bonds Pertama Berdenominasi Dolar Australia Agustus 2025

Mita BerlianaSenin, 28 Juli 2025 23:53 WIB
Indonesia Siap Terbitkan Kangaroo Bonds Pertama Berdenominasi Dolar Australia Agustus 2025

sri mulyani

ratecard

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menerbitkan surat utang berdenominasi dolar Australia yang disebut Kangaroo Bonds pada Agustus 2025 mendatang. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa tim Kemenkeu saat ini sedang melakukan roadshow ke investor di Australia untuk menjajaki penerbitan obligasi tersebut.  


"Kami akan membuat keputusan final mengenai penerbitan ini. Jika semua kondisi mendukung, rencananya akan kami lakukan pada bulan Agustus," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (28/7/2025).  


Penerbitan Kangaroo Bonds ini akan menjadi yang pertama kali dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Sri Mulyani menekankan bahwa persiapan dilakukan dengan sangat hati-hati, termasuk melakukan penilaian menyeluruh terhadap kondisi pasar. Meski demikian, ia belum dapat mengungkapkan nilai pasti obligasi yang akan diterbitkan.  


Selain sebagai upaya diversifikasi pembiayaan negara di luar dolar AS, penerbitan Kangaroo Bonds ini juga mencerminkan penguatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Australia. Hal ini sejalan dengan pembahasan Sri Mulyani dengan Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers pada pertemuan G20 di Afrika Selatan pertengahan Juli lalu.  


"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama Indonesia-Australia, salah satunya melalui diversifikasi pembiayaan dengan Kangaroo Bonds ini," ujar Sri Mulyani.  


Setelah Kangaroo Bonds, pemerintah juga berencana menerbitkan Dimsum Bond berdenominasi yuan China pada tahun ini. Namun, keputusan final akan mempertimbangkan perkembangan penerimaan negara dan kondisi pasar pada semester II 2025.  


Penerbitan obligasi dalam berbagai mata uang asing ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan pembiayaan anggaran sekaligus mengurangi ketergantungan pada satu mata uang tertentu.

Pilihan Untukmu