Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 22 Agustus 2025

Pemerintahan

Jalan Tol Padang–Sicincin Siap Beroperasi, Dukung Konektivitas Sumatera Barat

Ima KarimahRabu, 30 Juli 2025 21:03 WIB
Jalan Tol Padang–Sicincin Siap Beroperasi, Dukung Konektivitas Sumatera Barat

Jalan Tol Padang–Sicincin sepanjang 35,9 km di Sumatera Barat

ratecard

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan bahwa pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin sepanjang 35,9 km di Sumatera Barat telah rampung dan siap dioperasikan. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), tepatnya ruas Pekanbaru–Padang, dan diharapkan segera mendukung kelancaran logistik serta mobilitas masyarakat. Saat ini, proses persiapan pengoperasian tengah berlangsung usai terbitnya Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) serta SK Pengoperasian dari Kementerian PU.

Pengoperasian tol ini diklaim menjadi tonggak penting dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendukung strategi nasional melalui program PU 608, yang menargetkan tiga pilar utama: efisiensi investasi dengan ICOR di bawah 6, pengentasan kemiskinan menuju 0%, dan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% per tahun. Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, tol ini akan menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat dan mempercepat distribusi logistik regional.

“Tol Padang–Sicincin bukan hanya tentang konektivitas fisik, tapi juga merupakan infrastruktur strategis untuk pemerataan pembangunan dan penguatan daya saing daerah,” ujar Menteri Dody, Selasa (29/7/2025). Ia menambahkan, surat SLFO diterbitkan pada 30 April 2025, dan Kepmen Pengoperasian bernomor 519/KPTS/M/2025 ditetapkan pada 19 Mei 2025.

Meski jalan utama telah selesai 100%, Kementerian PU menyebut masih terdapat pekerjaan lanjutan, seperti penyelesaian akses Lubuk Alung sepanjang 2,4 km, serta penyempurnaan desain simpang sebidang di Tarok City yang terkendala pembebasan lahan. Kementerian berkomitmen menyelesaikan pekerjaan ini secara bertahap dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian serta melibatkan pemda dan masyarakat.

Tol ini dibangun oleh PT Hutama Karya Infrastruktur, diawasi oleh PT Anugerah Kridapradana dan PT Egis International Indonesia, dengan spesifikasi teknis dua lajur dua arah, lebar lajur 3,6 meter, dan kecepatan rencana 80 km/jam. Proyek ini memiliki total investasi sebesar Rp9,85 triliun, dengan biaya konstruksi Rp8,28 triliun, dan masa konsesi selama 50 tahun.

Ruas Tol Padang–Sicincin dinilai memiliki nilai strategis dalam memperkuat sistem logistik nasional, mendorong efisiensi anggaran, serta meningkatkan konektivitas wilayah pesisir barat Sumatera. “Ini bukti nyata bahwa infrastruktur bisa menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” tutup Menteri Dody.

Pilihan Untukmu