
JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menanggapi proses pemeriksaan terhadap 16 guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang sedang berlangsung. Dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu (30/7/2025), Brian menegaskan bahwa setiap temuan pelanggaran, baik akademik maupun lainnya, akan dikonfirmasi dan diperbaiki.
"Kita akan periksa dengan tujuan memperbaiki kondisi. Tidak ada niat untuk menjadikan masalah ini sebagai hambatan, melainkan sebagai langkah perbaikan," ujar Brian yang mengaku belum menerima laporan lengkap mengenai perkembangan pemeriksaan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya menjaga prinsip praduga tak bersalah selama proses berlangsung.
Pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kemendikti sejak Senin (21/7/2025) ini menyangkut dugaan pelanggaran integritas akademik dan berlangsung secara tertutup di Gedung LLDikti Wilayah XI Kalimantan. Wakil Rektor Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie membenarkan adanya pemeriksaan namun menyatakan tidak mengetahui detail nama-nama yang diperiksa.
Kasus ini mengingatkan pada insiden tahun 2024 ketika 11 guru besar Fakultas Hukum ULM dicopot jabatannya karena pelanggaran akademik. Terpisah, pada 28 Juli 2025 terjadi kebakaran di Gedung Rektorat ULM yang menghanguskan sejumlah dokumen, meskipun sebagian besar data diklaim telah memiliki cadangan digital.