Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 22 Agustus 2025

Ekbis

Rupiah Diprediksi Rp16.300-Rp16.700/USD di 2025, Ini Penyebab Fluktuasinya

Mita BerlianaKamis, 31 Juli 2025 21:51 WIB
Rupiah Diprediksi Rp16.300-Rp16.700/USD di 2025, Ini Penyebab Fluktuasinya

Grafik pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dengan latar belakang gedung Bursa Efek Indonesia.

ratecard

Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp16.300 hingga Rp16.700 per dolar AS sepanjang 2025, dengan fluktuasi yang dipengaruhi ketidakpastian kebijakan perdagangan global, terutama dari pemerintahan AS di bawah Donald Trump. Aviliani, Kepala Bidang Riset dan Kajian Ekonomi Perbankan Perbanas, menekankan bahwa dinamika kebijakan Trump yang kerap berubah menjadi faktor utama ketidakstabilan nilai tukar.

"Kebijakan Trump tidak pernah benar-benar pasti. Aturan tarif yang hari ini diumumkan, besok bisa dibatalkan melalui cuitan di media sosial," ujar Aviliani dalam acara PERBANAS Review of Indonesia's Mid-Year Economy (PRIME) 2025 di Jakarta, Kamis (31/7). Ia merujuk pada penundaan batas waktu penerapan tarif resiprokal AS dari 9 Juli menjadi 1 Agustus 2025, yang awalnya diumumkan pada April lalu.

Negosiasi Indonesia-AS dan Dampaknya
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengonfirmasi bahwa Indonesia berhasil menghindari tarif impor AS sebesar 32% melalui kesepakatan baru. Hasil negosiasi menetapkan tarif lebih rendah sebesar 19%, dengan kompensasi pembelian produk AS senilai $15 miliar untuk energi, $4,5 miliar untuk produk pertanian, dan 50 unit pesawat Boeing (mayoritas model 777). Meski demikian, tarif dasar 10% untuk semua mitra dagang AS tetap berlaku.

Aviliani memperingatkan bahwa meskipun batas waktu 1 Agustus telah ditetapkan, Trump masih mungkin mengubah keputusan secara mendadak melalui platform Truth Social-nya. "Inilah yang membuat pasar valas terus waspada. Fluktuasi rupiah akan berlanjut seiring dengan dinamika kebijakan AS," tambahnya.

Proyeksi dan Tantangan ke Depan
Perbanas menilai stabilitas rupiah 2025 akan sangat tergantung pada:

  1. Konsistensi implementasi kesepakatan dagang Indonesia-AS

  2. Respons pasar terhadap kebijakan Federal Reserve

  3. Gejolak politik domestik AS menjelang pemilu

Dengan berbagai ketidakpastian eksternal ini, Perbanas menyarankan pelaku usaha meningkatkan lindung nilai (hedging) dan diversifikasi pasar ekspor untuk memitigasi risiko fluktuasi kurs.

Pilihan Untukmu