
JAKARTA - Turnamen internasional U-17 bertajuk Piala Kemerdekaan 2025 resmi digelar pada 12 hingga 18 Agustus mendatang di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang. Empat negara peserta adalah Indonesia, Uzbekistan, Mali, dan Tajikistan. Kejuaraan ini menjadi ajang pemanasan menjelang Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Qatar, 3–27 November 2025.
Laga pembuka pada 12 Agustus akan mempertemukan Mali melawan Uzbekistan pukul 16.00 WIB, dilanjutkan pertandingan Indonesia kontra Tajikistan pukul 20.30 WIB. Pertandingan kedua akan digelar 15 Agustus dengan jadwal Tajikistan melawan Mali pukul 16.00 WIB, dan Indonesia menjajal kekuatan Uzbekistan pukul 20.30 WIB.
Pertandingan terakhir dijadwalkan pada 18 Agustus. Uzbekistan akan menghadapi Tajikistan pukul 16.00 WIB, sementara Indonesia kembali bermain di laga malam hari melawan Mali pukul 20.30 WIB. Semua pertandingan akan digelar di satu stadion tanpa adanya sistem home-away.
Ajang ini menjadi panggung penting bagi Indonesia U-17 untuk mengukur kekuatan sebelum turun di Piala Dunia U-17 2025. Saat ini, skuad Garuda Muda tengah menjalani pemusatan latihan intensif di Bali untuk mempersiapkan diri menghadapi lawan-lawan tangguh dari tiga benua.
Tiga negara lawan yang akan dihadapi Indonesia di Piala Kemerdekaan bukan tim sembarangan. Uzbekistan merupakan juara Piala Asia U-17 2025, Mali berstatus sebagai runner-up Piala Afrika U-17 2025, dan Tajikistan lolos hingga babak perempat final Piala Asia U-17 2025.
Turnamen ini tidak hanya menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk mematangkan strategi dan komposisi pemain, tetapi juga menjadi ajang hiburan rakyat dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.