
RIAU - Rektor UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Prof. Dr. Leny Nofianti, mengaku prihatin setelah kampusnya dijadikan tempat penyimpanan 63 kilogram ganja oleh dua mantan mahasiswa. Kejadian ini terungkap setelah Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau menangkap dua tersangka yang menyimpan ganja di atap Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) kampus tersebut.
"Ini merupakan ujian besar bagi kami sekaligus momentum untuk memperkuat sistem pembinaan, pengawasan, dan pendidikan karakter di lingkungan kampus," tegas Leny dalam konferensi pers, Kamis (14/8/2025). Sebagai perguruan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman, UIN Suska Riau menegaskan tidak akan mentolerir segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan perilaku menyimpang lainnya.
Sebagai langkah pencegahan, kampus akan memperkuat kerja sama dengan BNN untuk mengintensifkan program sosialisasi bahaya narkoba. "Kami berkomitmen menjaga nama baik institusi dan melindungi seluruh civitas akademika dari ancaman narkoba," tambah Leny.
BNNP Riau sebelumnya telah menggagalkan jaringan peredaran ganja antarprovinsi yang menggunakan area kampus sebagai gudang penyimpanan pada Jumat (8/8/2025). Petugas menyita 63 kg ganja kering siap edar dan menangkap dua tersangka berinisial RS dan S. Kasus ini menjadi peringatan serius bagi dunia pendidikan untuk lebih memperketat pengawasan dan pembinaan karakter mahasiswa.