Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 10 September 2025

Hukum

Polres Gresik Tangkap Pria Lecehkan Pelajar SMA, Modus Ajak ke Kos dan Ancam Sebar Video

Mita BerlianaSelasa, 09 September 2025 23:22 WIB
Polres Gresik Tangkap Pria Lecehkan Pelajar SMA, Modus Ajak ke Kos dan Ancam Sebar Video

pelaku

ratecard

GRESIK – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik meringkus seorang pria berinisial NT (21) atas dugaan tindak pelecehan seksual terhadap seorang pelajar SMA laki-laki di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.


Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika korban yang masih di bawah umur diundang oleh tersangka ke tempat indekosnya di wilayah Kecamatan Kebomas.


“Saat berada di dalam indekos, korban tiba-tiba dilecehkan oleh tersangka. Setelah kejadian, pelaku mengantarkan korban pulang,” ujar AKP Abid, Selasa (9/9/2025).


Usai kejadian, pelaku diduga melakukan pemerasan dengan mengancam akan menyebarkan video aib korban. Pelaku juga membujuk korban dengan iming-iming hadiah.


“Pelaku mengancam korban akan menyebarkan video perbuatan asusila jika tidak menuruti keinginannya. Selain itu, pelaku juga membujuk korban dengan iming-iming dibelikan kaus dan uang,” jelasnya.


Berdasarkan laporan masyarakat, Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik berhasil menangkap tersangka pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB di kawasan Perumahan Kebomas.


Setelah melalui proses pemeriksaan dan ditemukannya bukti yang cukup, NT resmi ditetapkan sebagai tersangka. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.


Pasal tersebut mengancam hukuman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun, serta denda paling banyak Rp 5 miliar.


AKP Abid mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, untuk meningkatkan pengawasan dan komunikasi dengan anak-anak.


“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk membangun komunikasi yang terbuka dengan anak dan mengajarkan mereka tentang batasan tubuh,” tegasnya.

Pilihan Untukmu