
JAKARTA – Kedekatan antara Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto dinilai sebagai bagian dari strategi komunikasi politik. Pengamat komunikasi politik Universitas Brawijaya, Verdy Firmantoro, menilai hubungan itu dapat memperkuat relasi Keluarga Solo dengan lingkaran terdekat Presiden Prabowo Subianto dan Keluarga Cendana.
“Fenomena ‘mesra’ antara Wapres Gibran dan Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto bisa dilihat sebagai upaya membangun citra positif, memperkuat jaringan elite politik, sekaligus meredam kritik,” ujar Verdy, Kamis (11/9/2025).
Menurut Verdy, kedekatan ini juga menunjukkan kemampuan Gibran bekerja lintas lembaga, sehingga citranya di mata publik dapat semakin positif. “Relasi yang baik dengan figur dekat Presiden Prabowo bisa menjadi penanda bahwa dirinya didukung dan tidak sendirian, bahkan bisa memperkuat posisi tawarnya,” tambahnya.
Selain aspek politik, Verdy menyebut hubungan baik antara Gibran dan Titiek berpotensi mempermudah koordinasi eksekutif-legislatif, khususnya di bidang pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, kelautan, dan perikanan yang menjadi lingkup kerja Komisi IV DPR.
Dalam beberapa bulan terakhir, Gibran dan Titiek tercatat melakukan dua kali kunjungan kerja bersama, yakni di Sleman, Yogyakarta pada 8 Juli 2025, dan Batam, Kepulauan Riau pada 10 September 2025.
Di Sleman, keduanya menghadiri panen tebu di lahan TNI AU. Gibran bahkan berkelakar bahwa Titiek adalah ketua komisi “paling sakti” di DPR. Sementara itu, di Batam, mereka terlihat semakin kompak mengenakan kemeja dengan warna senada saat meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 1 Batam dan panen lobster di Balai Perikanan Budi Daya Laut (BPBL) Batam.
Kebersamaan Gibran dan Titiek ini pun memunculkan spekulasi publik terkait hubungan politik kedua keluarga yang kini tampak semakin erat.