
SERANG - Para buruh pabrik di Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang, menghadapi situasi dilematis antara kekhawatiran terhadap paparan radiasi Cesium-137 dan tuntutan untuk terus bekerja memenuhi kebutuhan hidup.
Meskipun pemerintah telah menetapkan wilayah tersebut sebagai daerah terpapar radionuklida, aktivitas produksi di kawasan industri tetap berjalan normal karena sebagian besar pabrik bergerak di bidang non-pangan seperti plastik dan baja. Ketua RT setempat Sayuti mengkonfirmasi bahwa para buruh yang tinggal di kos-kosan masih berangkat kerja seperti biasa sejak kasus radiasi ramai diperbincangkan.
Salah seorang buruh bernama Syahrim mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi masalah kesehatan namun terpaksa tetap bekerja karena tidak memiliki pilihan lain untuk menafkahi keluarga. Ia bahkan mengaku mengalami gejala gatal-gatal yang ingin diperiksakan ke fasilitas kesehatan, namun belum sempat dilakukan karena kesibukan bekerja.
Setiap pabrik di kawasan industri Cikande, terutama yang berlokasi dekat titik terpapar radiasi, diawasi ketat oleh Satgas Penahanan Penyebaran Radiasi untuk memastikan keamanan para pekerja.