
YOGYAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai menertibkan kawasan sepanjang Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Kecamatan Jetis. Penataan dilakukan untuk memperindah wajah kota, mengingat jalur tersebut merupakan salah satu akses utama menuju pusat Kota Yogyakarta. Kawasan itu nantinya akan disulap menjadi taman kota yang terintegrasi dengan Taman Segoro Amarto.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan penataan akan dilakukan secara bertahap, diawali dengan sosialisasi kepada para pedagang yang selama ini menempati area tersebut menggunakan bangunan semi permanen. “Kita akan melakukan penertiban dan penataan agar kawasan ini menjadi lebih tertib dan cantik. Karena lokasinya di jalan utama kota, tampilannya harus rapi, bersih, dan indah,” ujar Hasto saat meninjau lokasi, Minggu (26/10/2025).
Menurutnya, area yang kini digunakan untuk berdagang dan aktivitas lain akan diubah menjadi Taman Kota yang berfungsi sebagai ruang publik sekaligus paru-paru kota. Taman ini akan terhubung langsung dengan Taman Segoro Amarto yang berada di ujung jalan, menciptakan koridor hijau yang mempercantik kawasan. “Di ujung jalan sudah ada Taman Segoro Amarto. Nanti di sini juga akan dibuat taman, sehingga seluruh kawasan tampak lebih bersih, cantik, dan asri,” ungkapnya.
Selain bangunan semi permanen, Hasto juga menyoroti keberadaan kandang ayam di sepanjang trotoar yang seharusnya menjadi jalur pejalan kaki. Ia menegaskan, penggunaan trotoar dan fasilitas umum untuk aktivitas semacam itu tidak diperbolehkan. “Trotoar itu untuk pejalan kaki, bukan untuk kandang ayam atau tempat usaha. Kita ingin Yogyakarta menjadi kota yang bersih, sehat, dan tertata rapi,” tegasnya.
Penataan kawasan Jalan Tentara Pelajar menjadi bagian dari komitmen Pemkot Yogyakarta mempercantik wajah kota, tidak hanya di jalur utama, tetapi juga di area sungai dan lingkungan sekitar. Hasto menyebut, pemerintah juga melakukan normalisasi sungai dan sosialisasi kepada warga bantaran agar tidak menggunakan sungai sebagai lokasi kandang ayam atau keramba ikan.
Melalui langkah ini, Pemkot Yogyakarta berharap tercipta lingkungan kota yang lebih nyaman, tertib, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota yang bersih, sehat, dan layak huni. Program penataan semacam ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan dan kerapian ruang publik.




















