
Bali – BSI Maslahat perkuat iman kepada
100 mualaf dan guru mualaf dalam kegiatan bertema “Hidayah Movement Bali: Learning, Caring, Empowering” di The Blooms Garden, Bedugul, Jumat (28/11). Acara ini menjadi wujud
kepedulian terhadap komunitas mualaf yang merupakan kelompok minoritas di Bali.
Program
ini bertujuan memperkuat keimanan dan keteguhan para mualaf. Kegiatan ini
menghadirkan pesan moral dan dukungan
sosial agar mereka semakin produktif. “Kami ingin
menghadirkan semangat Learning,
Caring, Empowering agar mualaf tidak hanya bertahan,
tetapi berkembang,” ujar Zaini Syam, Manager BSI Maslahat Regional Jawa Timur, Bali, dan
Nusa Tenggara.
Pembina Yayasan Bali Mualaf Development (YBMD), Oma Lili
Zemke, menegaskan bahwa YBMD hadir sebagai
wadah penguatan mualaf. “Jumlah
mualaf di Bali masih minoritas. Kami ingin mereka merasa memiliki keluarga besar yang mendukung
perjalanan iman mereka,” ungkapnya.
Acara
ini juga dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Buleleng, Hj. Ali Bawong Mustafa,
S.Ag. M.HI., yang memberikan Inspiring
Speech. Beliau menekankan bahwa santunan ini adalah
bukti nyata penyaluran zakat sesuai
ketentuan delapan asnaf.
“Kami berterima kasih
kepada BSI Maslahat atas dukungan sosial yang luar biasa,” ujarnya.
Santunan ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi simbol
kepedulian dan penguatan spiritual. Para penerima manfaat mengaku sangat
terbantu. “Kami merasa lebih kuat dan termotivasi untuk terus belajar dan
beribadah,” ungkap salah satu mualaf.
Mualaf
di Bali menghadapi tantangan besar, mulai dari tekanan sosial hingga
keterbatasan akses pembelajaran agama. Melalui kegiatan ini, BSI Maslahat ingin
memastikan bahwa mereka tidak berjalan
sendiri. Dengan dukungan
berbagai pihak, diharapkan mualaf semakin teguh dalam imand an mampu berkontribusi positif bagi
masyarakat.
Dengan
hadirnya program ini, BSI Maslahat
berharap setiap mualaf di Bali semakin kuat dalam iman dan mampu menebar
kebaikan di tengah masyarakat. Dukungan diharapkan dapat membangun harapan para mualaf sehingga
dapat melangkah mantap
dalam perjalanan iman mereka.




















