Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 25 Mei 2025

Kesehatan

Ukuran Celana 33 Bisa Jadi Alarm Kesehatan Pria, Ini Kata Menkes

Mita BerlianaSabtu, 17 Mei 2025 15:47 WIB
Ukuran Celana 33 Bisa Jadi Alarm Kesehatan Pria, Ini Kata Menkes

Ukuran celana 33

ratecard

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini mengingatkan soal bahaya ukuran celana jeans 33 bagi pria. Bukan tanpa alasan, ukuran tersebut kerap menjadi tanda awal risiko kesehatan serius yang patut diwaspadai.

Dalam kunjungannya di Solo, Budi menyampaikan bahwa ukuran celana lebih dari 33 biasanya menunjukkan lingkar pinggang melebihi 90 cm. Ini menjadi penanda seseorang masuk ke zona risiko metabolik yang rentan memicu berbagai penyakit kronis.

Lemak Perut: Ancaman Tersembunyi di Balik Celana 33

Dokter spesialis gizi dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK, menegaskan bahwa kenaikan lingkar pinggang 5 cm dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 10 persen. Hal ini berlaku bahkan pada orang dengan berat badan normal.

Lemak viseral yang tersembunyi di rongga perut menjadi biang kerok utama. Lemak ini aktif secara hormonal dan memicu peradangan kronis dalam tubuh, yang berdampak buruk bagi metabolisme.

“Masalahnya bukan sekadar ukuran celana, tapi lemak perut yang berbahaya di baliknya,” ujar dr. Christopher.

Deretan Penyakit Serius yang Mengintai

Menurut Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, pria dengan lingkar pinggang besar rentan mengalami berbagai penyakit serius, antara lain:

  1. Keropos tulang

  2. Diabetes tipe 2

  3. Hipertensi dan stroke

  4. Penyakit jantung

  5. Kanker

Risiko tersebut akan terus meningkat jika gaya hidup tidak diubah, terutama pola makan tinggi kalori dan minim aktivitas fisik.

Mengukur Pinggang, Langkah Sederhana Cegah Penyakit

Ukuran celana sering kali menjadi indikator praktis untuk mengukur risiko kesehatan. Namun, para ahli menyarankan agar masyarakat mulai rutin mengukur lingkar pinggang sebagai langkah preventif yang bisa dilakukan di rumah.

“Lingkar pinggang lebih dari 90 cm pada pria adalah alarm bahaya. Ini tanda tubuh menyimpan lemak perut berlebih yang memicu berbagai penyakit metabolik,” jelas dr. Tan.

Pemeriksaan rutin, menjaga pola makan seimbang, dan aktif bergerak menjadi kunci utama mencegah dampak jangka panjang dari obesitas perut.

Menkes berharap, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, angka penyakit tidak menular yang disebabkan oleh gaya hidup sedentari bisa ditekan.

Celana 33 Bukan Sekadar Angka

Peringatan Menkes soal ukuran celana 33 menjadi pengingat penting bahwa kesehatan tak selalu terlihat dari berat badan saja. Lemak perut yang tersembunyi justru bisa menjadi bom waktu jika tidak segera ditangani.

Gaya hidup sehat dan pemantauan lingkar pinggang sederhana bisa menjadi langkah awal untuk hidup lebih lama dan berkualitas.

Pilihan Untukmu