Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 24 Mei 2025

Pemerintahan

PM China Li Qiang Akan Kunjungi Indonesia, Balasan atas Lawatan Prabowo ke Beijing

Mita BerlianaJumat, 23 Mei 2025 15:07 WIB
PM China Li Qiang Akan Kunjungi Indonesia, Balasan atas Lawatan Prabowo ke Beijing

PM China Li Qiang Akan Kunjungi Indonesia

ratecard

JAKARTA — Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada Sabtu, 24 Mei 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari balasan diplomatik atas lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Beijing pada November 2024 lalu.

Kabar ini dibenarkan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya. “Iya, betul, PM Li Qiang akan ke Indonesia. Rencana tiba Sabtu sore,” ujar Teddy kepada Kompas.com, Jumat (23/5).

Kunjungan PM China Li Qiang Bersifat Strategis

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Roliansyah Soemirat, menyatakan bahwa kunjungan ini memiliki nilai strategis tinggi. Ia menyebut kehadiran PM China Li Qiang bukan hanya sebagai balasan simbolik, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Tiongkok dalam memperkuat hubungan kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.

“Ini bukan kunjungan biasa. Ini adalah bentuk keseriusan pemerintah China untuk memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang,” kata Roy dalam konferensi pers, Rabu (21/5).

Agenda PM China di Indonesia: Dari Forum Bisnis hingga MoU

Selain pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo, PM China Li Qiang dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda penting, antara lain:

Roy menjelaskan, MoU yang sedang difinalisasi mencakup bidang kesehatan, pariwisata, dan protokol ekspor. “Kita harapkan beberapa aspek kerja sama bisa segera disepakati,” ucapnya.

CFD Jakarta Ditiadakan Karena Kunjungan PM China

Sebagai dampak dari kunjungan resmi ini, pemerintah memutuskan untuk meniadakan Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman–Thamrin, Jakarta, pada Minggu (25/5). Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran mobilitas tamu negara dan pengamanan acara kenegaraan.

Kunjungan
PM China Li Qiang ke Indonesia menjadi momen penting dalam peta hubungan diplomatik kedua negara. Selain memperkuat kemitraan strategis, kunjungan ini juga diharapkan membuka jalan bagi percepatan kerja sama konkret di bidang ekonomi, kesehatan, dan perdagangan.

Pilihan Untukmu