Breaking News :
KanalLogoLogo
Selasa, 07 Oktober 2025

Pemerintahan

Pemkot Surabaya Gandakan Beasiswa Kuliah untuk 24.000 Mahasiswa di 2026

Ima KarimahSelasa, 30 September 2025 08:55 WIB
Pemkot Surabaya Gandakan Beasiswa Kuliah untuk 24.000 Mahasiswa di 2026

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menargetkan sebanyak 24.000 mahasiswa akan mendapat dukungan beasiswa dengan total anggaran Rp192,8 miliar. Skema beasiswa ini mencakup biaya hidup bulanan dan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

ratecard

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melipatgandakan jumlah penerima beasiswa kuliah pada 2026 melalui program Pemuda Tangguh. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menargetkan sebanyak 24.000 mahasiswa akan mendapat dukungan beasiswa dengan total anggaran Rp192,8 miliar. Skema beasiswa ini mencakup biaya hidup bulanan dan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

Langkah ini menjadi perluasan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sejak 2022, Pemkot telah menyalurkan beasiswa kepada 5.900 mahasiswa dengan total anggaran Rp71 miliar. Penerima beasiswa tidak hanya dari perguruan tinggi negeri, tetapi juga mahasiswa di kampus swasta.

“Kita ingin ada lompatan. Kalau biasanya per tahun hanya 2.000–3.000 mahasiswa, tahun depan kita tingkatkan berkali-kali lipat. Total 24.000 mahasiswa akan dibiayai Pemkot,” ujar Wali Kota Eri, Senin (29/9/2025).

Menurut Eri, dukungan beasiswa tersebut diharapkan mampu membantu puluhan ribu keluarga di Surabaya untuk melahirkan sarjana baru dari berbagai bidang ilmu. Dari target 24.000 mahasiswa, mayoritas akan diprioritaskan bagi keluarga miskin dan pra-miskin, disusul jalur prestasi. Program ini diharapkan menjadi salah satu cara memutus mata rantai kemiskinan.

”Kita pastikan setiap keluarga miskin dan pra-miskin yang memiliki anak usia sekolah akan dibiayai sampai lulus kuliah. Minimal, dalam satu keluarga miskin atau pra-miskin, harus ada satu anak yang berhasil lulus jadi sarjana,” tegas Eri.

Selain dukungan finansial, Wali Kota Eri juga menekankan pentingnya tanggung jawab moral bagi para penerima beasiswa. Ia berpesan agar mahasiswa tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi kemahasiswaan. Dengan begitu, penerima beasiswa dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, sekaligus menumbuhkan kepemimpinan yang bermanfaat bagi Kota Surabaya.

Pilihan Untukmu