
JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan penerapan metode rapid test untuk memeriksa menu Makan Bergizi Gratis guna mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa keracunan. Budi menjelaskan bahwa pengujian dapat dilakukan dalam dua tahap, pertama pada bahan baku dan air yang digunakan, kemudian pada makanan yang sudah matang dengan rapid test khusus untuk mendeteksi bakteri. Ia mengungkapkan bahwa metode serupa telah lama diterapkan dalam penyajian makanan untuk pejabat negara dan catering jemaah haji sebagai langkah pencegahan keracunan kimia.
Usulan ini disampaikan menyusul data Badan Gizi Nasional yang mencatat lebih dari 6.457 orang terdampak keracunan MBG hingga 30 September 2025, dengan distribusi 1.307 kasus di wilayah I, lebih dari 4.207 kasus di wilayah II, dan 1.003 kasus di wilayah III.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan telah menegaskan kewajiban seluruh dapur MBG untuk memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi, serta menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang bermasalah untuk dilakukan evaluasi dan investigasi menyeluruh, termasuk sterilisasi alat makan dan perbaikan proses sanitasi khususnya pengelolaan limbah.