
AMBON – RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon mencatat sejarah baru dengan keberhasilan melakukan operasi bypass jantung atau bedah jantung terbuka perdana terhadap dua pasien penderita penyakit jantung koroner. Kedua pasien tersebut, berusia 73 tahun dan 44 tahun, menjalani operasi pada hari yang sama oleh tim dokter spesialis bedah toraks kardiovaskuler RSUP Johannes Leimena bekerja sama dengan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta.
Kepala tim dokter, dr. Sugisman, menyebut tindakan ini menjadi tonggak penting bagi pelayanan kesehatan di Maluku. “Ini adalah operasi belah jantung perdana di RSUP Dr. Johannes Leimena. Pasien mengalami sumbatan pembuluh darah koroner, dan operasi dilakukan dengan standar setara RS Jantung Harapan Kita,” ujarnya.
Salah satu pasien mengungkapkan dirinya telah merokok selama lebih dari 50 tahun hingga akhirnya kondisi jantung semakin memburuk. “Dari awal memang sudah ada saran untuk bypass. Kami setuju karena ini bisa menyelesaikan masalah. Operasi ini berisiko, tapi kalau berhasil hasilnya jauh lebih baik,” tuturnya. Keluarga pasien pun menyatakan dukungan penuh atas tindakan operasi tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Chaisari Maria M. Turnip menyampaikan apresiasi kepada RS Jantung Harapan Kita atas pendampingan penuh dalam persiapan hingga pelaksanaan operasi. “Semoga dari langkah perdana ini, RSUP Dr. Johannes Leimena bisa secara konsisten melakukan operasi jantung untuk melayani masyarakat Maluku,” ujarnya.
Selama ini, masyarakat Maluku kerap harus dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan layanan bedah jantung. Keberhasilan ini diharapkan mampu menghadirkan pemerataan layanan kesehatan, khususnya di bidang kardiovaskuler, sehingga pasien tidak perlu menunggu rujukan ke rumah sakit pusat.
Pascaoperasi, tim medis menyampaikan rasa syukur karena tindakan berjalan lancar dan pasien dalam kondisi stabil. “Alhamdulillah, semua berjalan baik dan lancar. Pasien stabil, mudah-mudahan bisa pulih dan beraktivitas kembali dengan lebih sehat,” ujar salah satu dokter. Keberhasilan ini menandai babak baru bagi RSUP Dr. Johannes Leimena sebagai rumah sakit rujukan utama di kawasan timur Indonesia.