
Malang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang bersama Forum
Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) kembali menggelar Puncak Bulan
Inklusi Keuangan (BIK) 2025 pada Minggu
(26/10), yang tahun ini menghadirkan beragam kegiatan
edukatif dan hiburan menarik dengan tema “Financial
Evolution: Perjalanan Menuju Kemandirian Keuangan.”
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Kota Malang ini menjadi bagian dari
rangkaian Bulan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan serentak di seluruh
Indonesia setiap bulan Oktober sejak tahun 2016. Penyelenggaraan BIK merupakan
salah satu strategi nasional untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan
masyarakat.
Puncak acara BIK
2025 dihadiri oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Kepala OJK Malang Farid
Faletehan, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Kepala
Perwakilan Bank Indonesia Malang Febrina, Komandan Kodim 0833 Malang Kota Letkol.
Inf. Dedy Aziz, Danmenarmed 2/PY/2 Kostrad Letkol Arm Rohmadi, Kepala Dinas di
lingkungan Pemerintah Kota Malang, dan pimpinan Lembaga Jasa Keuangan di
wilayah kerja OJK Malang.
“Kegiatan seperti
ini tidak akan terwujud tanpa kolaborasi yang kuat antara OJK, FKIJK, dan
dukungan luar biasa dari Pemerintah Kota Malang. Kami berharap upaya bersama
ini dapat memperluas jangkauan literasi dan inklusi keuangan masyarakat secara
merata dan berkelanjutan,” ungkap Farid.
Dalam kesempatan
tersebut, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat turut memberikan apresiasi atas
terselenggaranya kegiatan ini. Wahyu menegaskan pentingnya peran literasi
keuangan bagi masyarakat dalam mendorong ekonomi yang inklusif.
“Saya
mengapresiasi langkah OJK dan seluruh pelaku industri jasa keuangan yang telah
menghadirkan kegiatan positif seperti ini. Masyarakat harus semakin cerdas
mengelola keuangan dan tidak mudah tergiur oleh penawaran investasi maupun
pinjaman ilegal,” ujar Wahyu.
BIK 2025 di Kota
Malang diikuti oleh lebih dari 2.500 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Acara diawali oleh fun walk dan fun zumba serta diakhiri oleh penampilan
oleh Adrian Khalif. Kegiatan ini juga diwarnai oleh partisipasi lebih dari 40
lembaga jasa keuangan dalam Financial
Expo dan Pasar Rakyat UMKM yang diikuti oleh lebih dari 50 pelaku UMKM
binaan anggota FKIJK serta Kampoeng Heritage Kajoetangan.
Tahun ini, OJK
Malang menghadirkan sesuatu yang berbeda dan inovatif melalui EduFin Challenge,
yaitu zona permainan interaktif yang dirancang untuk membuat masyarakat belajar
keuangan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Terdapat empat
zona utama yang menggambarkan perjalanan finansial seseorang yaitu Zona Pondasi
Keuangan yang mengajarkan dasar-dasar pengelolaan keuangan; Zona Pertumbuhan
Keuangan, mengenalkan strategi menabung dan berinvestasi; Zona Perlindungan
Keuangan, mengingatkan pentingnya manajemen risiko dan waspada aktivitas
keuangan ilegal; dan Zona Kemandirian Keuangan, menginspirasi masyarakat untuk
mencapai kebebasan finansial.
Zona permainan
ini menjadi magnet utama bagi pengunjung karena menggabungkan unsur edukasi,
interaksi, dan hiburan, sekaligus menjadi pembeda utama BIK 2025 dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya.
Pengumuman Duta
Literasi Pasar Modal 2025 (GEMILANG – Generasi Muda Investasi dan Literasi OJK
Malang)
OJK kembali
menggelar ajang tahunan Pemilihan Duta Literasi, yang tahun ini berfokus pada
pasar modal. Kegiatan yang bertajuk GEMILANG – Generasi Muda Investasi dan
Literasi OJK Malang ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan
(BIK) 2025 dan World Investor Week
(WIW) 2025. Kompetisi ini merupakan wujud komitmen OJK dalam meningkatkan
literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda. Kegiatan pembukaan dan
pembekalan berlangsung di Kantor OJK Malang pada 20-21 Oktober 2025,
dilanjutkan oleh tes tulis dan pembuatan konten interaktif pada 23 Oktober
2025, serta diakhiri dengan tes wawancara dan presentasi pada 24 Oktober 2025.
Selama kegiatan,
peserta mendapatkan pembekalan seputar pasar modal, personal branding, public speaking, dan pembuatan konten edukatif
dari Kepala Wilayah Jawa Timur PT Bursa Efek Indonesia Cita Mellisa, PT Maybank
Sekuritas selaku perwakilan PUJK, Asisten Manajer OJK Malang Muhammad Azwar
Anas, Danis Kirana, dan Vicky Arief.
Melalui kegiatan
ini, OJK berharap dapat melahirkan generasi muda yang cerdas finansial, paham
investasi yang aman, dan mampu menjadi agen perubahan dalam menyebarkan
semangat literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.
Berikut adalah
daftar pemenang Duta Literasi Pasar Modal 2025:
1. Juara I: Surya
Rahmat Fatahillah (Politeknik Negeri Malang) dan Saka Lintang Everest
(Universitas Brawijaya)
2. Juara II:
Avicenna Raihan Kusuma (UIN Maulana Malik Ibrahim) dan Berliana Mulyadi Putri
((Universitas Brawijaya)
3. Juara III:
Hidayat Nur Rahman (Universitas Brawijaya) dan Shella Mukhti Jeshinta (Universitas
Ma Chung)
4. Harapan I: Eka
Risnovandra (UIN Maulana Malik
Ibrahim) dan Deana Putri Angelene (Universitas Ma Chung)
5. Harapan II: Miko
Amiqul Hikam (Univesitas Islam Raden Rahmat Malang) dan Ila Nur Alifah Islami (Universitas
Negeri Malang)
Apresiasi Program
Literasi dan Inklusi Keuangan
Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen
dan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi serta inklusi keuangan di
wilayah kerja OJK Malang, pada puncak BIK 2025
juga diberikan
penghargaan kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang telah berperan aktif
dalam mendukung berbagai program OJK.
Berikut adalah
daftar penerima penghargaan:
1. KEJAR Awards –
Bank Implementasi KEJAR Terbaik:
a. Sub-kategori Bank
Umum: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Regional Malang
b. Sub-kategori BPR:
PT BPR Putera Dana
c. Bank Mitra Satuan
Pendidikan Implementasi KEJAR Terbaik: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Wilayah 18
2. Financial Literacy Awards
a. PUJK dengan
Program Literasi Keuangan Teraktif: PT BPR Kota Pasuruan (Perseroda)
b. PUJK dengan
Pembentukan OJK PEDULI (Penggerak Duta Literasi Keuangan) Termasif: PT Bank
Mandiri (Persero), Tbk. Area Malang




















