Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan Sidang Isbat penetapan awal Zulhijah 1446 H pada Selasa, 27 Mei 2025. Sidang ini bertujuan menentukan secara resmi tanggal Idul Adha tahun ini, sekaligus memastikan keseragaman perayaan di Indonesia.

Seperti tradisi tahunan, sidang akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Acara dimulai sejak sore hari dan hasilnya akan diumumkan kepada publik di malam harinya.

Jadwal Rangkaian Sidang Isbat 27 Mei 2025

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa Sidang Isbat dimulai dengan seminar posisi hilal pada pukul 16.30 WIB. Setelah itu, sidang penetapan awal Zulhijah digelar pukul 18.00 WIB.

Hasil sidang akan disampaikan kepada masyarakat secara langsung pukul 19.00 WIB. Masyarakat dapat mengikuti pengumuman ini melalui kanal resmi YouTube Kemenag RI (@KementerianAgamaPusat).

Meski belum merinci siapa saja yang akan hadir, sidang biasanya melibatkan Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, perwakilan ormas Islam, duta besar negara sahabat, serta Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Prediksi Idul Adha 2025 Berpotensi Beda

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, memprediksi bahwa penetapan Idul Adha 2025 kemungkinan akan berbeda di Indonesia. Ia menyebutkan dua kemungkinan tanggal, yakni Jumat, 6 Juni 2025, atau Sabtu, 7 Juni 2025.

Perbedaan ini muncul karena posisi hilal saat magrib pada 27 Mei 2025 di beberapa wilayah, termasuk Aceh, menjadi faktor penentu. Kriteria MABIMS mensyaratkan tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Berdasarkan perhitungan hisab, posisi Bulan memenuhi syarat di wilayah Aceh. Sehingga, menurut Thomas, 1 Zulhijah 1446 H kemungkinan ditetapkan jatuh pada 28 Mei 2025, dan Idul Adha pada 6 Juni 2025.

Namun, menurut kriteria Odeh, hilal diperkirakan sulit untuk dirukyat di Asia Tenggara, termasuk di Aceh. Dengan begitu, hasil Sidang Isbat tetap menjadi penentu resmi.

Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 6 Juni 2025

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idul Adha 1446 H akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan metode hisab wujudul hilal yang selama ini mereka gunakan.

Metode tersebut mengacu pada tiga syarat utama: telah terjadi ijtimak, ijtimak sebelum Matahari terbenam, dan Bulan masih di atas ufuk saat Matahari terbenam. Data menunjukkan bahwa ijtimak terjadi pada 27 Mei 2025 pukul 10.04.18 WIB.

Di Yogyakarta, posisi Bulan saat Matahari terbenam tercatat +01 derajat 27 menit 07 detik, yang berarti hilal telah wujud. Maka, Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijah 1446 H pada 28 Mei 2025.

Tetap Tunggu Hasil Sidang Isbat Resmi

Meskipun prediksi dan metode hisab menunjukkan potensi penetapan Idul Adha pada 6 Juni 2025, Kemenag tetap mengimbau masyarakat menunggu hasil resmi Sidang Isbat. Proses rukyat hilal dan keputusan bersama akan menjadi dasar penetapan hari raya Idul Adha di Indonesia.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti pengumuman resmi, cukup pantau kanal YouTube Kemenag RI pada 27 Mei 2025 malam.